Search This Blog

Tuesday 4 February 2020

2/04/2020

Kritik Arsitektur: Perpustakaan Gunadarma

Nama          : Putri Bagusningtias
NPM           : 25316841
Kelas           : 4 TB 02
Mata Kuliah: Kritik Arsitektur
Dosen          : Raziq Hasan

Image result for perpustakaan h gunadarma"

Perpustakaan Gunadarma berada di lantai 5 di dalam Kampus H yang berlokasi tepatnya di Jalan Akses UI, Pasir Gn. Sel., Kec. Cimanggis, Kota Depok. Perpustakaan ini memiliki nuansa coklat yang memberikan kesan kehangatan, keamanan dan kenyamanan. Perpustakaan ini memiliki berbagai macam jenis buku untuk berbagai macam jurusan. Perpustakaan ini terdiri dari area loker, reseptionist, area rak buku, ruang baca atau area belajar dan ruang diskusi.

Perpustakaan ini memiliki jam buka pada pukul 09:00 dan jam tutup pada pukul 15:00 pada hari Senin hingga Jumat dan jam tutup pada pukul 12:00 pada hari Sabtu. Perpustakaan Gunadarma tidak buka pada hari Minggu. Perpustakaan ini memiliki jam istirahat yaitu pukul 12:00 hingga pukul 13:00, jadi mahasiswa yang berada di dalam perpustakaan memiliki pilihan untuk keluar saat jam tersebut atau tetap berada di dalam perpustakaan namun tidak bisa keluar karena perpustakaan akan terkunci hingga pukul 13:00.

Banyak mahasiswa Gunadarma yang mengunjungi perpustakaan ini untuk meminjam buku, membaca buku, mengerjakan tugas sendiri maupun kerja kelompok. Hal ini dikarenakan perpustakaan ini dapat memberikan fasilitas serta suasana yang nyaman untuk kegiatan- kegiatan tersebut. Saat mahasiswa bosan atau jenuh belajar dan mengerjakan tugas di rumah dan ingin mengganti suasana, perpustakaan H adalah tempat yang tepat.

Saya dan teman-teman saya sesekali bertemu di perpustakaan untuk mengerjakan tugas bersama. Kami meminjam ruang diskusi yang terdiri dari dari satu meja dan delapan kursi. Syarat meminjam ruang diskusi adalah harus terkumpul minimal 4 orang mahasiswa dan memberikan kartu mahasiswa maupun ktp kepada pihak pengurus. Di ruangan ini kami memiliki kebebasan untuk menggunakan papan tulis serta stop kontak yang ada di ruangan tersebut. Ruang tersebut memiliki jendela yang lebar dengan pemndangan yang cukup indah. Sesekali saya dan teman-teman melihat pemandangan pesawat take off di langit yang dapat sedikit menghibur kami dari lelahnya mengerjakan tugas.

Ruang diskusi ini merupakan ruangan favorit saya dan teman-teman saya karena ruangan ini memberikan privasi kepada kita dalam berdiskusi. Fasilitas yang ada di dalamnya serta pemandangan yang indah membuat kami merasa sangat nyaman berada di ruang diskusi ini. Namun hanya terdapat 4 ruang diskusi di perpustakaan Gunadarma, sehingga jika ruang tersebut sudah terpakai semua kami tidak bisa meminjamnya dan harus menunggu hingga pengguna ruangan tersebut selesai menggunakannya. Tetapi ruang baca yang ada di perpustakaan Gunadarma tidak kalah nyamannya dengan ruang diskusi, hanya saja kami tidak memiliki privasi saat mengerjakan tugas di sana dan harus menghargai orang lain yang sedang membaca maupun mengerjakan tugas.
2/04/2020

Kritik Arsitektur: Kritik Rumah Tinggal

Nama            : Putri Bagusningtias
NPM             : 25316841
Kelas            : 4TB02
Mata Kuliah : Kritik Arsitektur
Dosen           : Raziq Hasan


Rumah Cibubur, itulah nama yang dipakai oleh orang tua saya untuk menyebut rumah tinggal yang saya tempati saat ini. Rumah Cibubur yang memiliki dua lantai ini terdiri dari garasi, teras depan, ruang tamu, ruang keluarga, dapur yang digabung dengan ruang makan, 3 kamar mandi dan 3 kamar tidur, gudang, ruang jemuran dan balkon. 

Rumah ini dibeli oleh orang tua saya pada tahun 2007, namun hanya pada tahun itulah hingga tahun 2011 awal kami tinggal bersama sebagai keluarga yang lengkap terdiri dari seorang ayah, ibu, dan 4 orang anaknya. Setelah itu rumah ini tidak pernah ditinggali oleh seluruh anggota keluarga secara bersamaan. Bahkan rumah ini pernah dibiarkan kosong tak terawat selama 3 tahun lamanya. Hal ini disebabkan oleh pekerjaan ayah saya yang mengharuskan kita pindah tempat tinggal setiap 3 tahun.

Namun, saya hanya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya tinggal di rumah ini selama 2 tahun terakhir. Sudah hampir 2 tahun saya menempati rumah ini seorang diri. Banyak permasalahan yang terjadi di rumah ini, suka dan duka sudah saya alami baik saat tinggal seorang diri maupun saat saya tinggal bersama keluarga pada saat kecil dulu. Dari permasalahan kecil seperti masalah AC, listrik, air, kebisingan, hingga permasalahan besar seperti terganggunya akses keluar-masuk kendaraan yang disebabkan oleh warga yang parkir sembarangan dan hajatan yang berada tepat di depan rumah serta saat rumah ini disalah-gunakan oleh pihak-pihak tertentu.

Rumah Cibubur berlokasi di tempat yang cukup strategis, di jalan yang ramai dan selalu dilewati oleh manusia maupun kendaraan. Dekat dengan sekolah, kampus, rumah sakit, berbagai macam toko, tempat makan yang buka 24 jam serta berada di daratan tinggi sehingga tidak pernah menimbulkan  masalah kebanjiran. Namun, kata "strategis" yang saya gunakan lebih mengacu pada penggunaan bangunan komersil dan bukan untuk bangunan hunian. Sebab, sering sekali saya terganggu oleh kebisingan yang tinggi dan non stop serta penumpukan debu di dalam rumah yang terjadi sangat cepat sehingga mengharuskan saya untuk sering-sering membersihkan rumah dari debu tersebut. Melelahkan!

Eksterior rumah ini dipenuhi oleh cat dinding warna krem dan sedikit warna coklat pada bahan kayu, dan memiliki pagar yang terbuat dari stainless steel. Sementara interior tidak jauh berbeda, seluruh cat dan hiasan di dalam rumah berwarna krem dan coklat dengan perabotan yang didominasi oleh warna coklat. Tentu saja rumah ini tidak selalu bernuansa coklat, karena beberapa kali telah direnovasi oleh orang tua saya. Warna krem dan coklat diaplikasikan sejak tahun 2015 karena merupakan warna favorit ibu saya. Selain itu warna ini juga menimbulkan kesan hangat. Jadi memubuat siapa saja yang masuk merasa nyaman!

Rumah Cibubur ini pernah dijadikan base camp oleh teman-teman dekat saya dikarenakan rumah ini dekat dengan kampus. Saat jam kuliah berakhir di siang hari, kami berkumpul di rumah ini untuk makan bersama, masak bersama, menonton film, beristirahat serta mengerjakan tugas bersama. Saya sangat senang saat teman-teman saya datang untuk menginap maupun sekedar mengunjungi sesaat karena dapat menghilangkan sepih yang ada di rumah ini untuk sementara. Ironis, rumah yang memiliki tingkat kebisingan sangat tinggi ini merupakan rumah yang sangat sepih! 

Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya berada di rumah ini melakukan berbagai macam kegiatan. Tentu saja saya pernah berada dititik jenuh tinggal di rumah ini, namun saya selalu kembali untuk melepaskan rasa lelah dari sibuknya dunia perkuliahan dan pekerjaan di luar sana. Meskipun rumah ini memiliki banyak sekali kekurangan, namun saya sangat bersyukur karena memiliki tempat untuk beristirahat dan melakukan berbagai macam aktifitas di rumah ini.

Wikipedia

Search results