Search This Blog

Sunday, 24 September 2017

Green Building di Indonesia: Sequis Center



Sequis Center merupakan salah satu green building yang terdapat di Indonesia tepatnya di kawasan Niaga Terpadu atau atau central business district (CBD) Sudirman, Jakarta Selatan. Sequis Center merupakan gedung perkantoran yang sebelumnya bernama S. Widjojo Center. Gedung ini telah meraih peringkat Gold dalam sertifikasi GREENSHIP.

Perkantoran yang rampung konstruksinya pada 1980, telah menerapkan operasionalisasi gedung berbasis hijau dengan tolak ukur GREENSHIP Existing Building 1.0 dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Sejak diterapkannya operasional gedung berbasis hijau tersebut, Sequis Center berhasil mencapai penghematan penggunaan listrik hingga 28,12 persen dari baseline, dan penghematan penggunaan air hingga 28,26 persen. Hal tersebut diraih melalui berbagai upaya penyesuaian dalam memenuhi persyaratan hingga layak disebut green building.

Upaya yang dilakukan Sequis Center dalam mencapai peringkat Green Building diantaranya adalah:

1.       Efisiensi dan penghematan energy dan penghematan air yang dilakukan dengan cara mengganti perangkat yang lebih canggih, lebih efisien dan lebih ramah lingkungan seperti menggunakan lampu LED dan keran air otomatis.

2.       Siklus dan sumber daya material. Hal ini dilakukan lewat pengelolaan sampah. Di setiap lantai gedung ini, terdapat ruangan untuk membagi-bagi sampah. Jadi sampah dikategorikan berdasarkan jenisnya.

3.       Appropriate site development (pengembangan lokasi gedung).

4.       Indoor health and comfort (kenyamanan dan kesehatan dalam gedung)

5.       Building environment management (pengelolaan lingkungan gedung)

6.       Upaya edukasi dan sosialisasi kepada seluruh penghuni gedung untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam aktivitas sehari-hari melalui kampanye beyond green


Upaya lain yang dilakukan untuk mencapai peringkat Green Building yaitu dengan menghadirkan Intersite Connectivity melalui “green connector” yang menghubungkan akses lebih mudah bagi pejalan kaki menuju satu gedung ke gedung lainnya. Termasuk akses yang lebih nyaman ke sarana transportasi umum seperti stasiun MRT, yang pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi masalah kemacetan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari banyaknya penggunaan kendaraan bermotor di kawasan perkotaan.

Chairperson Green Building Council Indonesia Naning Adiwoso menambahkan, penerapan konsep bangunan hijau, membutuhkan komitmen yang sangat kuat. Sequis Center merumpakan contoh kepedulian sang pemilik dan pengelola terhadap masa depan generasi Indonesia yang sehat dan ramah terhadap lingkungan.

Sequis Center termasuk gedung pertama di Indonesia yang menerapkan konsep bangunan hijau melalui penggunaan bahan GRC (Glassfiber Reinforce Cement) sebagai shading pada fasad bangunan. Keunikan bentuk shading pada fasad gedung ini juga berfungsi mengurangi interaksi langsung sinar matahari yang mendukung efisiensi penggunaan pendingin ruangan.


Tampak Luar Bangunan






Berikut merupakan denah Sequis Center. Kita dapat melihat bahwa Sequis Center berbentuk seperti perahu atau daun. Bentuk ini tidak berbentuk kotak seperti gedung pada umumnya, namun memiliki ciri khas yang unik.



Selain memiliki eksterior yang sangat menarik dan unik, Sequis Center memiliki Interior yang tidak kalah menariknya. Dengan pemilihan warna yang bervariasi, interior Sequis Center dapat memberikan kesan ceria kepada pengunjungnya. Perpaduan warna yang merupakan dominan coklat, namun terdapat campuran warna kuning, biru dan putih membuat kesan aman, nyaman dan ceria. Desain motif yang terdapat pada dinding dan mejanya sangat cocok dengan tampak luar bangunan, sehingga memiliki kesatuan yang tidak terpisahkan.









Kelompok:
1. Putri Bagusningtias
2. Husna Shadriana
3. Dinda Khairunisa

Kelas: 2TB02

Sumber:












2 comments:

  1. arsiteknya Sequis Center, Jakarta Selatan siapa ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya Hasan Vogel dari Intaren (Thailand) sama International Design Consultant (lokal). Saya baca dari majalah Konstruksi edisi Februari 1980, Hasan Vogel merancang desain "selongsong jagung" dari Sequis Center.

      https://www.setiapgedung.web.id/2019/11/sequis-center.html

      Delete

Wikipedia

Search results