Search This Blog

Monday 6 May 2019

5/06/2019

Kokyo Higashi Gyoen Gard


Imperial Palace East Garden atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Kokyo Higashi Gyoen Garden (皇居東御苑) menjadi bagian dari Tokyo Imperial Palace atau Istana Kekaisaran. Taman yang memiliki luas total 7,41 kilometer persegi ini berlokasi di 1-1 Chiyoda, Chiyodaku, Jepang.




Pintu masuk Otemon ke East Garden memiliki jarak yang pendek dengan berjalan kaki dari Stasiun Otemachi di Chiyoda, Tozai, Marunouchi, Hanzomon, dan Jalur Kereta Bawah Tanah Mita. Pintu masuk ini juga dapat dicapai dalam 10-15 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Tokyo.


Pintu masuk East Garden dikelilingi oleh air yang memiliki fungsi sebagai pertahanan, untuk menjaga Imperial Palace atau Istana Imperial yang ada di dalamnya.


Setiap tahun terdapat berbagai jenis bunga yang mekar di sekitar taman ini yang membuat para wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang menikmati suasana dan pemandangan yang indah.
Taman ini terlihat begitu terawat, asri dan eksotis. Konsep taman yang bernuansa Jepang terpancar dari susunan batu, jembatan dan adanya kolam mini. Pengunjung dapat menyusuri jalan setapak sembari menikmati keindahan alam sekitar.
Sikap masyarakat Jepang yang suka dengan keindahan dan kebersihan benar-benar tercermin dari taman Imperial Palace East Garden. Dataran yang  cantik dan indah tentu saja mampu memanjakan mata setiap pengunjung. Di sini juga tampak sisa-sisa bangunan peninggalan era Kekaisaran Edo yang masih bertahan sampai sekarang.


Kokyo Higashi Gyoen Garden adalah bagian dari area istana dalam dan terbuka untuk umum. Mereka adalah bekas situs lingkaran pertahanan terdalam Edo Castle, honmaru (lingkaran utama) dan ninomaru (lingkaran sekunder). Tidak ada bangunan utama yang tersisa hari ini, tetapi parit, dinding, gerbang masuk dan beberapa rumah jaga masih ada.


Kastil Edo adalah kediaman shogun Tokugawa yang memerintah Jepang dari tahun 1603 hingga 1867. Kaisar Meiji juga tinggal di sana dari tahun 1868 hingga 1888 sebelum pindah ke Istana Kekaisaran yang baru dibangun.

Halaman rumput yang luas dan fondasi yang tersisa dari bekas menara kastil dapat ditemukan di atas bukit, tempat bangunan terdalam benteng pernah berdiri. Menara kastil selesai pada 1638 sebagai menara kastil tertinggi dalam sejarah Jepang. Tetapi hanya beberapa tahun kemudian pada 1657, itu dihancurkan oleh kebakaran di seluruh kota dan belum dibangun kembali sejak itu.

Di tempat bekas bangunan istana puri di lingkaran sekunder pertahanan (ninomaru) di kaki bukit, sebuah taman gaya Jepang yang bagus telah dibuat.



Terdapat sebuah taman yang memiliki tanaman dari setiap prefektur di Jepang, beberapa contohnya adalah pohon Cryptomeria Japonica dari Miyazaki dan Rhododendron Kurume Group dari Fukuoka.




Ada juga kebun kecil yang didedikasikan untuk varietas buah-buahan yang tidak lagi dimakan hari ini, seperti kultivar buah pir, jeruk, dan prem khas Jepang.



Karena halamannya yang luas, Imperial East Gardens populer di musim semi untuk 
pesta-pesta yang menyaksikan bunga sakura.
 
Namun, udaranya sangat panas di musim panas, dan tidak selalu ada banyak pohon 
berjalan di bawah naungan ketika melintasi taman. Saat matahari terik, terdapat 
beberapa turist yang mengenakan topi dan membawa payung untuk berlindung. 


Diatas merupakan destinasi-destinasi yang dapat dikunjungi di Kokyo Higashi Gyoen Gard.

Kesimpulan:
East Garden Imperial Palace atau Kokyo Higashi Gyoen Gard merupakan tempat wisata bersejarah yang sering dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Taman yang begitu luas ini memiliki pemandangan yang indah saat bunga-bunga dari berbagai daerah di Jepang mekar saat musim semi.






Sumber:









Wikipedia

Search results